
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini initogel mengungkapkan titah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto setelah kunjungan resminya ke China. Menurut Sri Mulyani, Prabowo memberikan arahan yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional sekaligus mendorong transformasi industri strategis untuk menghadapi dinamika global.
Kunjungan Prabowo ke China dan Dampaknya bagi Indonesia
Perjalanan Prabowo ke China dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertahanan, perdagangan, dan teknologi. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menekankan bahwa Indonesia perlu memanfaatkan peluang kerja sama internasional tanpa mengorbankan kedaulatan dan kepentingan nasional.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa arahan Prabowo sangat relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Menurutnya, pemerintah harus memastikan pertumbuhan ekonomi tetap stabil, inflasi terkendali, dan investasi strategis di sektor industri terus berkembang. “Titah dari Pak Prabowo menegaskan bahwa pertahanan, ekonomi, dan transformasi industri harus berjalan seiring,” ujar Sri Mulyani.
Fokus pada Stabilitas Ekonomi
Salah satu pesan utama Prabowo, yang diungkapkan Sri Mulyani, adalah perlunya menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global. Hal ini meliputi pengelolaan anggaran negara yang hati-hati, penguatan cadangan devisa, serta mendorong sektor-sektor unggulan agar tetap produktif.
Menurut Sri Mulyani, arahan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini yang menekankan keseimbangan antara stimulus ekonomi dan pengelolaan risiko fiskal. “Stabilitas ekonomi menjadi fondasi utama agar sektor industri dan pertahanan bisa berkembang secara berkelanjutan,” jelasnya.
baca juga: honda-umumkan-masa-depan-luca-marini-tantangan-dan-peluang-di-musim-balap-mendatang
Transformasi Industri Strategis
Selain stabilitas ekonomi, Prabowo juga menekankan pentingnya transformasi industri strategis. Ini mencakup penguatan sektor manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi pertahanan. Sri Mulyani menekankan bahwa arahan ini menunjukkan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
“Pak Prabowo menegaskan bahwa pembangunan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan jangka pendek. Kita harus fokus pada industrialisasi dan inovasi agar Indonesia bisa bersaing di era digital dan teknologi tinggi,” tambah Sri Mulyani.
Sinergi antara Pertahanan dan Ekonomi
Arahan Prabowo yang diungkapkan oleh Sri Mulyani juga menekankan sinergi antara sektor pertahanan dan ekonomi. Strategi ini bukan hanya soal keamanan nasional, tetapi juga bagaimana sektor pertahanan dapat mendorong inovasi industri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Sri Mulyani menekankan bahwa koordinasi lintas kementerian sangat penting untuk memastikan pesan ini terealisasi. “Kita harus bekerja sama, mulai dari kementerian pertahanan, keuangan, hingga industri, agar setiap arahan bisa diimplementasikan secara efektif,” ujarnya.
Tantangan Global dan Peluang Indonesia
Kunjungan Prabowo ke China sekaligus menggarisbawahi tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia di kancah global. Dengan hubungan bilateral yang semakin kuat, Indonesia berpotensi menarik investasi strategis, teknologi terbaru, dan kerja sama pertahanan yang lebih solid. Namun, Sri Mulyani menekankan pentingnya tetap waspada terhadap fluktuasi ekonomi global, perang dagang, dan dinamika geopolitik yang bisa mempengaruhi stabilitas nasional.
Kesimpulan
Titah Prabowo yang diungkap oleh Sri Mulyani menegaskan visi pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan transformasi industri strategis. Dengan fokus pada sinergi lintas sektor, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya di tingkat global sambil memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kunjungan ke China dan arahan dari Prabowo menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memikirkan pertahanan secara sempit, tetapi juga integrasi ekonomi dan industri sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional.
sumber artikel: cnnindonesia99.id